Tes Structure dalam
TOEFL biasanya sebanyak 40-50 butir soal pilihan ganda (multiple choice),
dengan waktu yang disediakan. Jenis soal pilihan ganda untuk Structure ada dua
macam:
1. Bagian pertama (antara 15 – 20
butir) adalah soal-soal melengkapi.
Memilih salah satu jawaban yang
paling tepat di antara 4 (empat) pilihan jawaban yang disediakan dan kemudian
menghitamkan bulatan pada lembar jawaban sesuai dengan kode jawaban yang
dipilih.
Contoh :
_______ you should read a lot of
books.
(A) University student
(B) When study
(C) A student at a university
(D) Being a student
Jawaban yang benar adalah (D).
2. Bagian kedua (antara 20 – 30
butir) adalah soal yang berupa kalimat dengan empat buah kata atau frasa yang
digarisbawahi.
Memilih salah satu kata atau
frasa yang salah atau secara gramatikal tidak sesuai. Maksudnya adalah memilih
bagian yang apabila dibetulkan membuat keseluruhan kalimat menjadi benar;
tetapi bila memilih yang sebenarnya tidak perlu dibetulkan, keseluruhan kalimat
tersebut akan tetap salah atau bertambah kesalahannya. Kesimpulannya, pada
bagian ini hanya diminta mencari kata/kalimat yang salah yang digarisbawahi
pada masing-masing point, A, B, C, atau D.
Contoh :
The King felt that no one were better than Sir Kay with
the position of chief cook in the royal palace.
A B C D
Jawaban yang benar adalah C,
karena seharusnya adalah for, bukan with. Artinya, bila kata with dibetulkan
dengan menggantinya dengan kata for; kalimatnya menjadi benar. A, B, dan D
sudah benar dalam rangkaian kalimat.
Untuk menjawab
soal structure pada tes TOEFL hal yang pertama yanga perlu diperhatikan adalah
jangan mengartikan dulu. Jadikan proses mengartikan itu adalah alternatif
terakhir. Perlu juga diketahui bahwa dalam soal structure, soalnya selalu berupa
sentence (Subject + Verb). Selanjutnya cari verb (kata kerja) yang tedapat
dalam kalimat tersebut.
Aturan pencarian verbnya sebabagi
berikut:
1. Jika
terdapat 1 verb saja maka tidak ada conjunction (kata penghubung)
2. Jika
terdapat 2 verb maka ada 1 conjunction (conjuntion itu menghubungkan antara
kalimat dan kalimat)
3. Jika
ada 3 verb maka ada 2 conjunction, dan begitu seterusnya
4. Aturan
pencariaan ini berlaku untuk verb pada tenses, baik kalimat aktif maupun passif
Sumber :
Komentar
Posting Komentar