Analisa Jurnal Sistem Informasi Psikologi


Penulis : Ahyuna dan Irmawati.
Tahun  : 2016
Judul   : Perancangan Aplikasi Tes IQ Siswa untuk Pertimbangan Pemilihan Jurusan dengan Metode Forward Chaining.

1. Latar Belakang
Intelegensi merupakan salah satu modal penting untuk meraih kesuksesan. Sedangkan test intelegensi dimaksudkan untuk mengetahui tingkat kecerdasan seseorang. IQ merupakan pengelompokkan kecerdasan manusia untuk mengetahui kecerdasan seseorang. Berbagai  macam alat ukur yang digunakan diantaranya adalah test intelegensi, test emosional, test spiritual, psikotest dan lain – lain.
Test IQ banyak digunakan oleh berbagai kalangan, misalnya pihak sekolah di SMA dalam  menetukan jurusan. Test IQ biasanya dilakukan secara manual yang biasanya membutuhan waktu yang cukup banyak untuk mengetahui hasil IQ.

2. Metode
Alur penelitian :
·         Mengumpulkan soal IPA dan IPS dari sekolah
·         Memilih soal yang akan dijadikan test
·         Pembuatan aplikasi test IQ
·         Uji coba aplikasi pada sekolah
·         Penentuan hasil jurusan.

Alur penelitian diatas menggunakan metode forward chaining adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan adalah data-driven yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Forward chaining merupakan metode informasi yang melakukan penalaran di suatu masalah kepada solusinya.

Analisis sistem yang diajukan :
Seorang siswa melakukan test secara komputerisasi , caranya dengan melakukan registrasi sebagai peserta. Setelah itu, siswa dapat log in dan memulai testnya secara online. Hasil dari test tersebut dapat diproses dan diperlihatkan secara langsung.

3. Forward Chaining

Analisis dalam Sistem Informasi Psikologi Perancangan Aplikasi Tes IQ Siswa untuk Pertimbangan Pemilihan Jurusan dengan Metode Forward Chaining menggunakan metode analisis forward chaining. Forward Chaining merupakan suatu penalaran yang dimulai dari fakta untuk mendapatkan kesimpulan (conclusion) dari fakta tersebut. 

Forward chaining bisa dikatakan sebagai strategi inference yang bermula dari sejumlah fakta yang diketahui. Pencarian dilakukan dengan menggunakan rules yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui tersebut untuk memperoleh fakta baru dan melanjutkan proses hingga goal dicapai atau hingga sudah tidak ada rules lagi yang premisnya cocok dengan fakta yang diketahui maupun fakta yang diperoleh.

Metode yang digunakan forward chaining karena : 
Banyak aturan berbeda yang dapat memberikan kesimpulan yang sama.
Banyak cara untuk mendapatkan sedikit konklusi.
Benar-benar sudah mendapatkan berbagai fakta, dan ingin mendapatkan konklusi dari fakta-fakta tersebut.

Kelebihan :
 1) Kelebihan utama dari forward chaining yaitu metode ini akan bekerja dengan baik ketika problem bermula dari mengumpulkan/ menyatukan informasi lalu kemudian mencari kesimpulan apa yang dapat diambil dari informasi tersebut.

 2) Metode ini mampu menyediakan banyak sekali informasi dari hanya jumlah kecil data.

Kelemahan :

1) Kelemahan utama metode ini yaitu kemungkinan tidak adanya cara untuk mengenali dimana beberapa fakta lebih penting dari fakta lainnya.

2) Sistem bisa saja menanyakan pertanyaan yang tidak berhubungan. Walaupun jawaban dari pertanyaan tersebut penting. Namun hal ini akan membingungkan user untuk menjawab pada subjek yang tidak berhubungan

4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan desain serta pengujian sistem maka ditarik kesimpulan bahwa form test yang dibuat pada aplikasi ini telah mengarahkan pada siswa mengenai penguasaan soal eksak maupun non-eksak. Penerapan metode forward chaining sangat membantu dalam memberikan hasil kesimpulan.


DAFTAR PUSTAKA
Ahyuna & Irmawati. (2016). Perancangan Aplikasi Tes IQ untuk Pertimbangan Jurusan dengan Metode Forward Chaining. Citec Journal. Vol 3, No. 2 , 2016. STMIK Dipanegara Makassar. [link]

Komentar