PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu
Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran baru yang berkembang
di Perguruan Tinggi. ISD adalah ilmu-ilmu sosial dipergunakan dalam
pendekatan, sekaligus sebagai saran jalan keluar untuk mencari pemecahan
masalah-masalah berkembang dalam kehidupan masyarakat.
PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN
1. Pertumbuhan Penduduk dan Migrasi
- Penduduk dunia dan masalahnya
- Pendidikan dan Kesehatan di Negara-negara Berkembang
Metodolohi
sistem dinamika karya Prof. Jay Forrester dari MIT, yang secara khusus
dibuat untuk mempelajari kelakuan kelima unsur dominan, yaitu :
- Penduduk yang masih bertambah
- Makin pesat industrialisasi
- Produk pertanian
- Makin habis sumber alam yang tak terkendalikan
- Makin rusak alam lingkungan, serta mempelajari berbagai pengaruh timbal balik terhadap sistem dunia dalam jangka panjang
Teori Migrasi
Terdapat beberapa teori secara khusus menjelaskan fenomena migrasi :
- Teori Gravitasi ditemukan oleh Ravenstain tahun 1889
- Teori Dorong-Tarik (Push-Pull Theory) ditemukan oleh Everett S. Lee tahun 1996
Rumus Tingkat Migrasi
Jumlah Migrasi dalam 1 Tahun x 1000
Jumlah Penduduk
2. Pembagian Kerja Dalam Masyarakat
Adapun ketimpang-timpangan yang mempengaruhi usaha-usaha perluasan kesempatan kerja adalah :
- Pola pemukiman penduduk antar pulau Jawa dan luar Jawa
- Ketimpangan pembangunan antar daerah
- Ketidakserasian laju pembangunan di daerah kota dan pedesaan
- Kurang berkembangannya informasi pasar tenaga kerja sehingga menimbulkan kesenjangan permintaan dan penawaran tenaga kerja
- Kurang terdapatnya penyesuaian antara program pendidikan dengan arah pembangunan
- Ketimpangan koordinasi di dalam pemilikan investasi padat modal dan padat karya
- Ketimpangan tingkat produktivitas antara sektor pertanian dan sektor non pertanian
- Kekurangan perkembangan antara sektor formal dan non formal
- Masalah pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung
- Faktor pengangguran terbuka dan pengangguran terselubung
- Faktor Pendorong (Push Factor) dan Faktor Penarik (Pull Factor) : Proses Urbanisasi
3. Perkembangan Kebudayaan
Kebudayaan
= cultuur ( Bahasa Belanda ) = culture ( Bahasa Inggris ) = tsaqafah (
Bahasa Arab ) ; berasal dari perkataan Latin “Colere” yang artinya
mengolah, mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan, terutama mengolah
tanah atau bertani. Dari segi arti ini berkembanglah arti cultre sebagai
“segala daya dan aktivitas manusia untu mengolah dan mengubah alam”.
Ditinjau dari sudut Bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari
Bahasa Sansekerta “Budhayah” yakni bentuk jamak dari budhi yang berarti
budi atau akal. Jadi kebudayaan adalah hasil budi atau akal manusia
untuk mencapai kesempurnaan hidup.
INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Pengertian Individu
“Individu”
berasal dari kata latin, “individuum” artinya “yang tak terbagi”. Jadi,
merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu
kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu adalah seorang manusia
yang tidak hanya memiliki peraanan khas di dalam lingkungan sosialnya,
melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spedifik
dirinya yang memiliki 3 aspek yang melekat pada dirinya, yaitu aspek
organik jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek sosial-kebersamaan.
Fungsi-fungsi Keluarga
Keluarga
adalah unit satuan masyarakat yang terkecil yang sekaligus merupakan
suatu kelompok kecil dalam masyarakat. Tidak dapat dipungkiri, bahwa
keluarga mempunyai fungsi yang tidak hanya terbatas selaku penerus
keturunan saja.
- Pengertian Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga adalah suatu pekerjaan-pekerjaan atau tugas-tugas yang harus dilaksanakan di dalam atau oleh keluarga itu.
- Macam-macam Fungsi Keluarga
- Fungsi Biologi
- Fungsi Pemeliharaan
- Fungsi Ekonomi
- Fungsi KeagamaanFungsi Sosial
Pengertian Masyarakat
Menurut
Drs. JBAF Mayor, masyarakat adalah wadah segenap antar hubungan sosial
terdiri atas banyak sekali kolektiva- kolektiva serta kelompok dari
tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih baik atau sub
kelompok.
PEMUDA DAN SOSIALISASI
1. Internalisasi Belajar dan Spesialisasi
Internalisasi
adalah proses norma-norma kemasyarakatan yang tidak berhenti sampai
institutisionalisasi saja, akan tetapi mungkin norma-norma tersebut
sudah mendarah daging dalam jiwa anggota masyarakat.
- Masalah-masalah Kepemudaan
- Hakikat Kepemudaan
2. Pemuda dan Identitas
Kaum
muda dalam setiap masyarakat dianggap sedang mengalami apa yang
dinamakan “moratorium”, yaitu merupakan masa persiapan yang diadakan
masyarakat untuk memungkinkan pemuda-pemuda yang bersangkutan dalam
jangka waktu tertentu mengalami perubahan, dengan sekalian kesalahan
yang mereka buat dalam mengalami perubahan itu ( Harsja W. Bachtiar,
1982 : 11 ).
3. Perguruan dan Pendidikan
Sebagai
satu bangsa yang manetapkan Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa dan
negara Indonasia, maka pendidikan nasional yang dibutuhkan adalah
pendidikan dengan dasar dan tujuan menurut Pancasila.
4. Peranan Pemuda Dalam Masyarakat
- Peranan pemuda yang didasarkan atas usaha pemuda untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan lingkungan.
- Peranan pemuda yang menolak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
PELAPISAN SOSIAL DAN KESAMAAN DERAJAT
A. PELAPISAN SOSIAL
Pengertian
Masyarakat
terbentuk dari individu-individu. Individu-individu yang terdiri dari
berbagai latar belakang tentu akan membentuk suatu masyarakat yang
heterogen yang terdiri dari kelompok-kelompok sosial. Dengan adanya atau
terjadinya kelompok sosial ini maka terbentuklah suatu pelapisan
masyarakat atau terbentuklah masyarakat yang berstrata.
Terjadinya pelapisan sosial
Terjadinya pelapisan sosial ini terjadi antara lain oleh :
- Karena sendirinya
- Karena kesengajaan
Pembedaan sistem pelapisan menurut sifatnya
Menurut sifatnya, maka sistem pelapisan dalam masyarakat dapat dibedakan menjadi :
- Sistem pelapisan masyarakat yang tertutup
- Sistem pelapisan masyarakat yang terbuka
B. KESAMAAN DERAJAT
Sifat
perhubungan antara manusia dan lingkungan masyarakat pada umumnya
adalah timbal balik, artinya orang seorang itu sebagai anggota
masyarakat, mempunyai hak dan kewajiban, baik terhadap masyarakat maupun
terhadap pemerintah dan negara. Kesamaan derajat ini dijamin oleh
Undang-undang, yaitu dalam kesamaan derajat yang terwujud dalam jaminan
hak yang diberikan dalam berbagai sektor kehidupan. Hak ini yang
kemudian dikenal dengan Hak Asasi Manusia.
MASYARAKAT PERKOTAAN DAN MASYARAKAT PEDESAAN
1. Masyarakat Perkotaan
A. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dalam batas-batas tertentu.
B. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga dengan urban comunity. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
C. Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan
Ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan yaitu :
A. Pengertian Masyarakat
Masyarakat adalah sekelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka dapat mengorganisasikan dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dalam batas-batas tertentu.
B. Masyarakat Perkotaan
Masyarakat perkotaan sering disebut juga dengan urban comunity. Pengertian masyarakat kota lebih ditekankan pada sifat-sifat kehidupannya serta ciri-ciri kehidupannya yang berbeda dengan masyarakat pedesaan.
C. Ciri-ciri Masyarakat Perkotaan
Ciri yang menonjol pada masyarakat perkotaan yaitu :
- Kehidupan keagamaanya berkurang dibandingan masyarakat di desa.
- Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya sendiri tanpa bergantung pada orang lain.
- Jalan pikiran rasional yang pada umumnya dianut masyarakat perkotaan, menyebabkan interaksi yang terjadi lebih didasarkan pada kepentingan pribadi.
2. Masyarakat Pedesaan
a. Pengertian Desa/Pedesaan
Yang dimaksud masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hampir sama (heterogen) di suatu wilayah atau daerah tertentu dengan mata pencarian dari sektor pertanian (agraris).
b. Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
Masyarakat pedesaan memiliki berbagai ciri, diantaranya adalah :
a. Pengertian Desa/Pedesaan
Yang dimaksud masyarakat pedesaan adalah sekelompok orang yang hidup bersama dan bekerjasama yang berhubungan secara erat tahan lama dengan sifat-sifat yang hampir sama (heterogen) di suatu wilayah atau daerah tertentu dengan mata pencarian dari sektor pertanian (agraris).
b. Ciri-ciri Masyarakat Pedesaan
Masyarakat pedesaan memiliki berbagai ciri, diantaranya adalah :
- Di dalam masyarakat pedesaan antara warganya mempunyai hubungan yang erat dan mendalam.
- Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan dasar sistem kekeluargaan.
- Masyarakat pedesaan bersifat homogen baik dalam agama, mata pencarian, adat dan sebagainya.
PERTENTANGAN-PERTENTANGAN SOSIAL DAN INTEGRASI MASYARAKAT
1. Perbedaan Kepentingan
Kepentingan
merupakan dasar dari timbulnya tingkah laku individu.
Individu bertingkah laku karena ada dorongan untuk memenuhi
kepentingannya. Pada umumnya secara psikologis dikenal ada dua jenis
kepentingan dalam diri individu yaitu kepentingan untuk memenuhi
kebutuhan biologis dan kebutuhan sosial/psikologis.
2. Prasangka, Diskriminasi dan Ethnosentrisme
A. Prasangka dan Diskriminasi
Prasangka
mempunyai dasar pribadi, dimana setiap orang memilikinya sejak dari
kecil. Melalui proses belajar dan semakin besarnya manusia, membuat
sikap cenderung untuk membeda-bedakan.
B. Perbedaan Prasangka dan Diskriminasi
Prasangka
bersumber dari suatu sikap, sedangkan diskriminasi menunjuk pada suatu
tindakan. Prasangka dan diskriminasi tidak muncul dari segolongan
orang-orang kampungan berpendidikan rendah, tetapi juga dikalangan
orang-orang intelek seperti para pemimpin dan negarawan berkaliber
nasional dan internasional.
C. Ethnosentrisme
Setiap
suku bangsa atau ras tertentu memiliki ciri khas kebudayaan, yang
sekaligus menjadi kebanggaan mereka. Suku bangsa dan ras tersebut dalam
kehidupan sehari-sehari bertingkah laku sejalan dengan norma norma dan
nilai yang terkandung serta tersirat dalam kebudayaan tersebut.
SUMBER
Komentar
Posting Komentar